Seperti Bunga
Di sela-sela kesabaran (read: menghadapi kebosanan) mengerjakan skripsi hari ini, saya sempatkan untuk meluncur di tumblr beberapa orang yang sering saya kunjungi karena tulisan-tulisannya yang sarat makna. Ah iya, sudah lama sebenarnya saya tidak mengunjungi tumblr mbak Ana M. Rufisa, teman saya di tumblr sejak saya mulai memasuki dunia tumblr 2011. Saat saya mengunjungi tumblr beliau, saya mendapati sebuah tulisannya yang lagi-lagi harus saya akui membuat saya berdecak kagum. Tentang sabar. Ah, sabar. Satu huruf S, satu huruf B, satu huruf R dan dua huruf A. Jumlahnya lima. Simpel. Sederhana. Tapi untuk melakukannya, kita harus bisa menyerahkan sepenuh hati dan iman. Entah datang dari mana, tidak ada yang memulai, dan tidak ada yang memancingnya. Kata itu datang seperti angin yang lupa memberi salam. Satu kata yang menguatkan. Satu kata yang membangkitkan. Kawan, mungkin langkahmu sudah jauh meninggalkan kami, sedangkan kami masih mencoba keluar dari kesulitan-kesulitan yang kam...