Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

bagaimana media membohongi manusia

Bagi sebagian besar umat manusia, media merupakan sumber informasi vital dan dibutuhkan setiap harinya. hampir semua informasi kita dapatkan dari media entah itu surat kabar, televisi, radio atau internet. Namun tidak semua berita yang kita dapatkan dari media adalah benar, sebagian membingungkan dan sebagian lagi berisi berita bohong.   Bagaimana media membohongi manusia adalah fokus dari tulisan ini, dengan ini kami berharap agar setiap manusia, muslim khususnya, menjadi lebih waspada dan kritis terhadap berita-berita yang dituliskan setiap jurnalis.  Strategi yang digunakan media adalah tidak menuliskan apa yang sebenarnya terjadi. Sebagai contoh misalnya media beramai-ramai melaporkan seorang anak Israel tertembak mati oleh pejuang palestina di wilayah perbatasan. Berita ini diulas berhari-hari bahkan berminggu-minggu pada kolom utama sehingga membentuk opini bahwa pejuang Palestina adalah monster pembunuh anak-anak dan tidak pantas dikasihani. Apa yang sebena

Manuskrip Ulama Nusantara dijarah Penjajah

s ejak abad pertama Hijriyah, sahabat Nabi saw sudah melakukan penelitian terhadap naskah al-Qur'an sebelum dikodifikasikan. Para ulama hadits juga menetapkan sistem hak cipta buku, catatan kehadiran siswa, tata cara penulisan teks, metode periwayatan, sistem perbandingan antar teks dan banyak lagi. Ini mengharuskan para perawi dan pencatat hadits melakukan penelitian terhadap tulisan yang mereka temukan. Hingga kini, Studi Ilmu Hadits memiliki cabang rusum at tahdits yang menganalisa sistem filologi ilmu hadits sejak abad pertama Hijriyah dan periode berikutnya (Tesis Magister Dr M Luthfi Fathullah di University of Jordan tentang Filologi Hadits). Karenanya, salah besar, jika menganggap Islam tak memiliki tradisi ilmu filologi. Seolah-olah ilmu ini dikembangkan Barat, khususnya antropolog dan arkeolog Belanda seperti Scouck Hurgronje. Filologi adalah ilmu yang mempelajari tentang naskah, khususnya naskah-naskah kuno. Islam memiliki tradisi ini, tapi tidak menyebu