pelajaran dari novel "diorama sepasang AlBnna"
Kisah Pencarian Sejati
"Diorama Sepasang AlBanna"
Novel itu baru saja selesai kubaca tadi pagi....rencananya sih hanya untuk sekedar mengisi waktu luang,,,tapi akhirnya kulahap habis juga,,,yaaa,,mau gimana lgi,,,aku kalo sudah berhadapan dengan sebuah novel,tidak bisa kalo tidak kuhabiskan dalam 1 waktu....kalo terpenggal-penggal hati terasa gelisah karena penasaran dengan cerita selanjutnya.
Ceritanya tentang sepasang arsitektur,,,yang laki-laki bernama Ryan Fikri dan wanitanya bernama Inda Maharani...mereka bekerja bersama-sama di sebuah biro arsitek yang bernama Kan Petra(yang ternyata berarti pesantren,,tempat mencari ilmu)...Ryan adalah eksekutif muda yang taat agama,,namun banyak disukai wanita,,,walopun begitu ia adalah orng yang angkuh dan dia trauma dengan kata-kata "dakwah"(watzzzz???bukannya itu tugas kita sebagai muslim,cuy???,,,eitszz,,baca dulu,,buugh!!!hehehe,,muuph buat yang baca kalo merasa sediit terganggu,,,soalnya kesan tulisan saya jadi terliht sdikit formal,,,cie2,,,gpp iah??)
sdngkan Rani,,ia bekerja sbg drafter disitu,,,ia dipimpin oleh Ryan....setahun kemudian mereka menikah setelah menghadapi berbagai tantangan yang mereka hadapi,,,mulai dari rasa keangkuhan dari masing2 diri,keraguan untuk menikah,,,dsb(pokoknya baca nanti)....setelah itu Rani hamil,,namun saat akan melahirkan Ryan harus memilih untuk mengorbankan bayinya karena Rani mengalami komplikasi dan hanya salah satu yang bisa hidup...
setelah kejadian itu,Rani menjadi murung..hingga akhirnya ia mendirikan AlBanna,,biro arsitek kecil dengan modal dari Ryan,,,sejak itu,,Rani tidak murung lagi dan pelan2 AlBanna berkembang dan memiliki banyak karyawan...tentunya AlBnna bukan biro biasa,,,didalamnya terdapat visi dan misi yang dimasukkan oleh Rani,,,ia ingin suasana keislaman ada di dalamnya,,dan dengan AlBanna ia pun bisa berdakwah..namun ternyata visinya tak sejalan dengan Ryan,suaminya...hingga akhirnya AlBanna mengalami collapse,,,,Ryanpun pergi menyendiri untuk membersihkan kekeruhan jiwanya,,,hingga akhirnya ia mendapatkan ketenangan jiwanya kembali dan ia kembali pada RAni dan kembali membangun AlBAnna...
hahaha,,,sedikit ringkaan sih,,,tapi mudah2an yang ngebaca blog ini bisa ngebaca bukunya.....walopun ichi bukan org yang punya ilmu arsitektur,,tapi buku ini membuat wawasan ichi jdi sedkt terbuka mengenai arsitektur,,,teruatama arsitektur Islam,,,,dan..mm,,harus diakui,,,ichi jadi tertarik setengah mati sama arsitektur.....padahal ichi gag jago gambar,,,buktinya dari sd dulu nilai menggambar paling tinggi dpat7...haahahaha.....
oya,,back to topic,,,sebenernya yang mau ichi sampein ialah mengenai kata2 yang ditulis oleh Ari Nur dalam novelnya itu...hal ini mengenai "KEMATIAN"
sobat2,ikhwatifillah,dalam kehidupan ini ada kepastian dan ada ketidakpastian. Kita tidak tahu apa yang terjadi esok,kita tidak tahu bakal dapat tugas apa,itu contoh dari ketidakpastian hidup. sesuatu yang paling pasti diantara kepastian itu adalah kematian. Kematian bukan untuk dijadikan bayangan menakutkan dan membekukan langkah-langkah kita dalam menempuh hidup ini. Tapi itulah titik kulminatif kehidupan,titik tuju sarat konsekuensi. Ketika segala sesuatu yang bersifat materi tak lagi bernilai. namun, amal-amal kitalah yang akan menjadi teman paling setia dan akan menjadi bekal di yaumul hisab nanti.
Kita hidup,kita punya cita-cita, kita punya obsesi,bahkan ambisi. bisa aja melambung tinggi, ta terbatas karena sifatnya yang abstrak. tapi ingat, ada yang akan memenggalnya...yaitu KEMATIAN...maka persiapkanlah bekal Kematian dengan baik hingga saat kita ditanya di yaumul hisab nanti,,kita sudah bisa menjawabnya dengn baik.
"Diorama Sepasang AlBanna"
Novel itu baru saja selesai kubaca tadi pagi....rencananya sih hanya untuk sekedar mengisi waktu luang,,,tapi akhirnya kulahap habis juga,,,yaaa,,mau gimana lgi,,,aku kalo sudah berhadapan dengan sebuah novel,tidak bisa kalo tidak kuhabiskan dalam 1 waktu....kalo terpenggal-penggal hati terasa gelisah karena penasaran dengan cerita selanjutnya.
Ceritanya tentang sepasang arsitektur,,,yang laki-laki bernama Ryan Fikri dan wanitanya bernama Inda Maharani...mereka bekerja bersama-sama di sebuah biro arsitek yang bernama Kan Petra(yang ternyata berarti pesantren,,tempat mencari ilmu)...Ryan adalah eksekutif muda yang taat agama,,namun banyak disukai wanita,,,walopun begitu ia adalah orng yang angkuh dan dia trauma dengan kata-kata "dakwah"(watzzzz???bukannya itu tugas kita sebagai muslim,cuy???,,,eitszz,,baca dulu,,buugh!!!hehehe,,muuph buat yang baca kalo merasa sediit terganggu,,,soalnya kesan tulisan saya jadi terliht sdikit formal,,,cie2,,,gpp iah??)
sdngkan Rani,,ia bekerja sbg drafter disitu,,,ia dipimpin oleh Ryan....setahun kemudian mereka menikah setelah menghadapi berbagai tantangan yang mereka hadapi,,,mulai dari rasa keangkuhan dari masing2 diri,keraguan untuk menikah,,,dsb(pokoknya baca nanti)....setelah itu Rani hamil,,namun saat akan melahirkan Ryan harus memilih untuk mengorbankan bayinya karena Rani mengalami komplikasi dan hanya salah satu yang bisa hidup...
setelah kejadian itu,Rani menjadi murung..hingga akhirnya ia mendirikan AlBanna,,biro arsitek kecil dengan modal dari Ryan,,,sejak itu,,Rani tidak murung lagi dan pelan2 AlBanna berkembang dan memiliki banyak karyawan...tentunya AlBnna bukan biro biasa,,,didalamnya terdapat visi dan misi yang dimasukkan oleh Rani,,,ia ingin suasana keislaman ada di dalamnya,,dan dengan AlBanna ia pun bisa berdakwah..namun ternyata visinya tak sejalan dengan Ryan,suaminya...hingga akhirnya AlBanna mengalami collapse,,,,Ryanpun pergi menyendiri untuk membersihkan kekeruhan jiwanya,,,hingga akhirnya ia mendapatkan ketenangan jiwanya kembali dan ia kembali pada RAni dan kembali membangun AlBAnna...
hahaha,,,sedikit ringkaan sih,,,tapi mudah2an yang ngebaca blog ini bisa ngebaca bukunya.....walopun ichi bukan org yang punya ilmu arsitektur,,tapi buku ini membuat wawasan ichi jdi sedkt terbuka mengenai arsitektur,,,teruatama arsitektur Islam,,,,dan..mm,,harus diakui,,,ichi jadi tertarik setengah mati sama arsitektur.....padahal ichi gag jago gambar,,,buktinya dari sd dulu nilai menggambar paling tinggi dpat7...haahahaha.....
oya,,back to topic,,,sebenernya yang mau ichi sampein ialah mengenai kata2 yang ditulis oleh Ari Nur dalam novelnya itu...hal ini mengenai "KEMATIAN"
sobat2,ikhwatifillah,dalam kehidupan ini ada kepastian dan ada ketidakpastian. Kita tidak tahu apa yang terjadi esok,kita tidak tahu bakal dapat tugas apa,itu contoh dari ketidakpastian hidup. sesuatu yang paling pasti diantara kepastian itu adalah kematian. Kematian bukan untuk dijadikan bayangan menakutkan dan membekukan langkah-langkah kita dalam menempuh hidup ini. Tapi itulah titik kulminatif kehidupan,titik tuju sarat konsekuensi. Ketika segala sesuatu yang bersifat materi tak lagi bernilai. namun, amal-amal kitalah yang akan menjadi teman paling setia dan akan menjadi bekal di yaumul hisab nanti.
Kita hidup,kita punya cita-cita, kita punya obsesi,bahkan ambisi. bisa aja melambung tinggi, ta terbatas karena sifatnya yang abstrak. tapi ingat, ada yang akan memenggalnya...yaitu KEMATIAN...maka persiapkanlah bekal Kematian dengan baik hingga saat kita ditanya di yaumul hisab nanti,,kita sudah bisa menjawabnya dengn baik.
Holee pertamax
BalasHapusBlun baca euy...ntar cari ah....
BalasHapusudah baca,,,dulu banget, waktu SMA kelas 2 (5 tahun lalu)
BalasHapusBagus, banyak nilai2 da'wahnya
Tapi, tokoh Ryannya agak2 gimana2 gitu. Hehehehe
iah sih,,awalnya ichi juga gimanaaa gitu,,,tapi pas tau ternyata dia anak yatim-piatu baru mulai respect ma tokohnya,,,,yang jelas saya suka figur Rani....
BalasHapusoya,,kalo gag salah ada buku ke2nya kan?
BalasHapusdah baca yg dilatasi memori nya belum,,,
BalasHapuskereeen tuhh,,,
wah,belum tuh,k....
BalasHapusemang kayak gmn?
hahaha..
BalasHapusbuku saat masa2 sma euy, dilatasinya juga udah..
jadi inget,banyak temen2ku yang terharu biru bacanya,hehe
gitu ya????fufufufu...tapi cukup romantis euy!!!
BalasHapus