Lafa VS Lawa
Bingung dengan judul di atas? Haha.. Tulisan saya kali ini terbilang tulisan yang cukup ringan, garing dan kriuk-kriuk (lu kate ayam kremes?)
Jadi, ceritanya, sebenarnya saya udah mau posting sejak dua hari yang lalu, tapi entah kenapa selalu kelupaan untuk ditulis. Selain itu, yang jadi objek tulisan saya ini,, rada-rada g rela untuk dijadikan tokoh utama,, haha,, Keinginan saya untuk memposting cerita ini juga terinspirasi dari sahabat saya yang sudah terlebih dahulu mendahului saya (hadeh,kalimatnya acakadut) menulis mimpinya di blog (mungkin lebih tepat kalo saya bilang dia menularkan penyakit anehnya itu ke saya...hahaha,,,kidding, ukhti)
Penasaran seperti apa ceritanya? Cekidot...
Mmm, sebelum saya memulai untuk menceritakannya, terlebih dahulu saya kasih tau sebab-musabab mengapa saya bisa memimpikan orang-orang ini. Jadi, kedua tokoh utama yang terlibat dalam mimpi saya,, sedang berseteru hebat sampai gontok2an dan mengguncang dunia (ups,,maaf,,saya agak hiperbola -->read: LEBAY)... Ok, serius deh,, mereka lagi berselisih di facebook,,katanya sih gara2 statusnya dibajak sama lawannya itu. Terus berlanjutlah perseteruan itu dengan melibatkan saya, sebut saja nama saya di situ "Ichi" dan salah satu solmednya "Dimce".. Dan, tokoh utama itu adalah... #jengjengjeng.. Lafa dan Lawa..
###
.....sang putri tertidur pulas.....
###
.....sang putri tertidur pulas.....
Bangun tidur, ngucek-ngucek mata,, "eh, ini dimana ya? Ini berasa bukan kamar ichi deh"
Clingak-clinguk nyari air minum..Dapat! Glekglekglek..
Toktoktok... segera dengan sigap saya menoleh dan membukakan pintu.
Dan di depan saya sudah berdiri Dimce dengan peluit yang menggantung di lehernya dan topi di kepalanya serta setelan olahraga.
"Chi,yuk,, pertandingannya udah mau dimulai" katanya langsung tanpa berbasa-basi.
"Eh, yuk" kataku sekenanya.. (padahaaaal, asli, saya sendiri bingung dengan keadaan yang sedang terjadi. Ini kok si Dimce bisa masuk ke kosan? Tampangnya Innocent lagi. G merasa bersalah. Hedeeh -___-')
Dan saya langsung keluar dari kamar sembari mengambil botol air minum yang ada di atas meja. Sekilas saya melihat foto yang juga ada di atas meja. Eh, itu kan fotonya si Lafa sama Mr.Y (saya lupa siapa,,mukanya familiar,,tapi berhubung ceritanya saya lagi mimpi,,jadi sangat wajar kalo saya dengan sangat cepat bisa lupa orang yang masuk dalam mimpi).. Walhasil, saya jadi tambah lieur..
###
Tiba-tiba saya berada di sebuah lapangan yang cukup luas dan sedang duduk di kursi yang tinggi (agak ribet ngejelasin,,,tau kan ya kalo pertandingan yang pake net gitu suka ada orang yang duduk di tengah) dan menjadi hakim garis... dan lucunya,, saat atletnya masuk, mereka memakai kostum taekwondo... Ada Lafa di sebelah kiri saya dan Lawa di sebelah kanan saya dan datanglah Dimce sebagai wasit. Terus saya jadi apa??? HAKIM GARIS.. Hubungannya? Jangan tanya,,karena ini cuma mimpi...
Priiiiiit!!! Suara peluit yang dibunyikan Dimce menandakan pertandingan dimulai
Lafa segera memberikan serangan kepada Lawa. Mulailah mereka beradu kaki. Dan saya, sebagai hakim garis, hanya menonton sambil menikmati jus stroberi yang disuguhkan oleh seseorang yang juga tidak asing bagi saya (lupa juga), sambil sesekali bersorak-sorak (hedeeh,,guweh penonton apa hakim sih?)
###
Dan tiba-tiba saja latarnya berubah, semua berubah, kecuali tokoh-tokohnya. Lafa dan Lawa yang tadinya beradu kaki dalam pertandingan taekwondo, kini berubah adegan. Mereka sedang lomba makan mie 5 mangkuk. Siapa yang cepat, dia yang menang. Terdengar suara zluurp,,zluuurp,, saat mereka makan mie. Dan Dimce...Kemana dia? Oalah,,dia sedang makan mie juga ternyata di pojokan sana. Dan saya? Saya berada di depan kedua peserta itu sambil memegang stopwatch...
###
Berpindah kembali... (beuh,,adegannya sepotong2,,) tanpa tau siapa yang menang.
Sekarang saya sedang duduk di atas kasur di dalam kamar,,lalu terdengar suara grasak-grusuk dari balik pintu. Saya mendekat,,,,mendekat lagi dengan mengendap-endap,,,dan mendekatkan telinga saya ke pintu. Wah,ini ada yang lagi nyoret2 kayaknya. Kemudian saya membuka pintu dan....hayoooo,,,ketahuaaan,, si Lafa lagi nyorat-nyoret pintu kamar ini.
"Ngapain, Lafa?" Saya bertanya keheranan
Dengan santainya Lafa menjawab, "Ini kan kamar si Lawa, gue kesel ama dia"
Oalah,,jadi ini kamarnya si Lawa toh... Si Lafa pun terus mencorat-coret pintu kamar Lawa. Anehnya, saya membiarkannya Lafa dan keluar menuju sebuah ruang yang agak besar,,yang ternyata adalah ruang tempat berkumpulnya anak-anak asrama PPSDMS (Jadi, ceritanya,, selama pertandingan berlangsung, saya selaku hakim garis dan Dimce selaku wasit difasilitasi menginap di asrama PPSDMS...guess what?Ni mimpi aneh banget).. Di situ saya melihat si Dimce sedang berdiskusi dengan tiga orang yang sepertinya saya kenal. Stelah cukup dekat, ternyata mereka adalah Ighie, Ladi, dan Naria (Beuuh,,ini mah anak FIM Hore!)..Akhirnya saya ikut nimbrung
###
Situasi kembali berubah...Dari 5 orang menjadi 10 orang.. dan kali ini latarnya ada di sebuah hutan dekat pinggiran sungai. 5 orang tambahan tadi ada Lafa, Lawa, Qei, Pifo, dan Yifa.. Dan sekarang kami sedang bermain warewolf (mainan khas anak FIM). Saya menjadi momod, Lafa menjadi thief sedangkan Lawa menjadi kepala suku
###
Kini Lafa dan Lawa sedang adu panco (huaaaa,,kenapa adegannya selalu terpotoong)..
Ya sudahlah, kita ikuti saja alurnya... Dimce datang membawa 2 gelas minuman penambah stamina...Mereka pun sepakat untuk berhenti dulu untuk minum... Setelah menghabiskan minuman masing-masing, Lafa dan Lawa kembali adu panco... Dimce datang lagi membawakan nasi dan semur jengkol (ajaib dah,, mimpi aja bisa tau kalo si Lawa doyan semur jengkol).. Mereka sepakat kembali untuk menghentikan adu panco untuk makan... Kemudian setelah itu mereka kembali beradu panco... Tiba-tiba saja saya ada di situ sebagai wasit dan mengatakan, " 3...2..1..."
###
Harapan itu masih ada, selagi kita bersama
Saat Dia satukan cinta pada nusa bangsa
Menyerah bukan pilihan
Peduli, kita tunjukkan
Saat Dia berikan yang kita punya 'tuk bangsaa..
Hoo..
P***** keren sekali, P***** kebal sogokan
....
Jingle Ipang dari HP membangunkan saya seketika..ennn,,berakhir pula mimpi saya yang g jelas akhirnya itu..Halah,,emang yang namanya mimpi itu selalu di luar rasional kita ya..
Buat Lafa dan Lawa, saya mohon maaf, karena saya tidak bisa menentukan siapa yang memenangkan battle itu... Ini di luar kendali saya (halah -_-") Haha...
Semoga sedikit menghibur di tengah berjubelnya masalah...
#KRIUKKRIUK
Komentar
Posting Komentar